Negeri Maka Tanoan

Negeri Maka Tanoan
GEMA TIGALALU : INTUB MAKA TANOAN, MHONAS MAKA LILIAN, MOT MAKA PALIHARA

Minggu, 01 Maret 2009

Perempuan Dan Ranah Domestik

Kata "perempuan" pada hakikatnya memiliki makna yang dahsyat, karena berasal dari kata "empu" yang mungkin saja - kalau tidak salah - berarti orang yang memiliki keahlian tersendiri dibanding orang lain, bahkan dalam agama sendiripun - kajian agama yang sebenarnya - menempatkan perempuan pada posisi yang begitu tinggi, yakni dengan meletakkan surga dibwah telapak kaki Ibu (perempuan yang telah menikah). namun lacurnya terdapat sebuah konstruksi sosial yang terlanjur dibangun sejak lama, sehingga memposisikan perempuan hanya pada ranah-ranah domestik - dapur, kasur dan sumur-. memang gelombang protes yang dilakukan oleh kebanyakan aktivis perempuan terhadap hal ini udah berlangsung sejak lama, tapi belum membuahkan hasil yang signifikan. apakah karena model gerakan yang dibangun keropos atau mungki strategi yang digunakan keliru? saya juga belum mendapatkan jawabannya.
Namun manakala sepintas diamati dapat dikatakan mungkin gerakan yang dibangun lebih bernada wacana ditingkat menengah sehingga tidak menyentuh ke gross-roots ditingkat bawah, sehingga penguatan ditingkat basiz kemudian tidak terjadi. jika benar ini yang terjadi kapan perempuan akan mengembalikan semangat kartini yang telah meletakkan fondasi dasar perjuangan seorang perempuan? lalu dimana posisi " Marissa Haque, Anggelina Sondakh dan wakil perempuan lainnya dilegislatif? apakah mereka juga telah memperjuangkan hak-hak perempuan secara signifikan? semuanya akan terjawab oleh prosesnya waktu. bukankah begitu?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Keliatannya k' aziz ini sosok laki-laki yang sangat memperhatikan kedudukan ato posisi perempuan yang seringkali di nomor dua atau bahkan tiga, empat or limakan.
k'aziz, jika KK menjadi perempuan, bukan seorang laki-laki seperti sekarang ini apa yang akan anda lakukan (seandainya dengan kemampuan yang sama)??? pun sebagai laki-laki, apa yang KK lakukan untuk seorang perempuan??? apakah gairah berjuang KK akan sama sperti saat ini???